Askara Indrayana

Halo, sahabat Brainy!

Masih ingatkah kalian dengan iklan di Prime Video yang mulai nongol empat bulan lalu? Nah, bersiaplah, soalnya Amazon baru saja mengumumkan bakal menambah taktik promosi yang lebih menjengkelkan lagi. Yang terbaru, iklan bakal muncul bahkan saat kita pencet tombol jeda!

Pada hari Selasa lalu, Amazon mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan tiga format iklan baru untuk Prime Video di tahun ini. Tujuannya tentu saja biar pelanggan tergiur beli barang-barang yang diiklankan saat nonton.

Carousel yang Bisa Langsung Dibeli

Yang pertama, carousel yang bisa langsung dibeli. Ini bakal muncul di jeda iklan saat kalian nonton acara TV atau film. Nantinya, bakal ada deretan produk yang bisa langsung dibeli di Amazon. Yang bikin sebel, carousel ini bakal otomatis pause kalau kalian klik, ngasih waktu kalian buat ngelihat-lihat dulu.

Ilustrasi tanda kata Amazon pada latar belakang oranye, hitam, dan cokelat yang terbuat dari garis-garis yang saling tumpang tindih.

Kuis Berhadiah

Selanjutnya, ada iklan kuis interaktif. Saat kita nonton acara TV, film, atau siaran langsung olahraga, bakal muncul iklan yang ngasih kuis. Kalian yang bisa jawab benar bakal dapat hadiah, seperti "kredit belanja Amazon".

Iklan yang Nongol saat Jeda

Terakhir, ada iklan yang bakal nongol saat kita jeda video. Iklan ini bakal bikin munculan yang agak transparan. Nah, dari situ kita bisa langsung nambahin barang yang dipromosikan ke keranjang belanja Amazon kita. Amazon bilang sih iklan ini cuma muncul saat video dijeda, tapi tetep aja bikin bete, kan?

Sekarang ini, kalau sahabat Brainy mau nonton Prime Video tanpa iklan, harus bayar Rp40.000 per bulan. Tapi, kayaknya masih banyak yang males bayar, deh. Buktinya, Amazon ngaku kalau pelanggan tier yang lebih murah dengan iklan ini udah mencapai lebih dari 200 juta orang di seluruh dunia. Padahal, Amazon sendiri nggak kasih tahu berapa jumlah pelanggan Prime Video totalnya. Yang pasti, tahun 2021 lalu, pelanggan Amazon Prime secara keseluruhan udah mencapai 200 juta orang di seluruh dunia.

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka