Michael Leonardo

Sahabat Brainy, kabar buruk datang lagi dari Gaza. Setelah sebelumnya Khan Younis hancur lebur, kini giliran Rafah yang jadi sasaran serangan Israel. Padahal, Rafah ini tempat terakhir warga Gaza berlindung lho! 😨

Kota Rafah: Dulu Aman, Sekarang Was-was

Rafah ini unik, sahabat. Kota ini terletak di perbatasan antara Gaza (Palestina) dan Mesir. Jadi, sebagian wilayahnya ada di Gaza, sebagian lagi di Mesir. Karena letaknya yang strategis di ujung selatan Gaza dan berbatasan langsung dengan laut Mediterania, Rafah jadi salah satu kota besar di wilayah itu. 🏙️

Penduduk Rafah sekitar 191 ribu jiwa. Nah, karena Rafah satu-satunya jalur keluar masuk Gaza tanpa harus lewat wilayah Israel, banyak warga Gaza yang mengungsi ke sini sejak serangan Israel Oktober lalu. Mereka berharap Rafah bisa jadi tempat perlindungan yang aman. Tapi ternyata, harapan mereka pupus. 😢

Rafah dan Sejarah Panjangnya

Rafah ini punya sejarah panjang lho, sahabat. Sejak dulu, Gaza dan Rafah selalu jadi rebutan. Dulu, waktu Israel belum berdiri (tahun 1948), wilayah ini dihuni warga Palestina. Sayangnya, setelah Israel berdiri, banyak warga Palestina terusir dari rumah mereka, termasuk di Rafah. 😔

Pada tahun 1948, Mesir sempat menguasai Gaza, termasuk Rafah. Saat itu, gak ada perbatasan di Rafah karena wilayahnya jadi satu dengan Mesir. Tapi, pada tahun 1967, Israel merebut wilayah Sinai dari Mesir, termasuk Rafah. Baru pada tahun 1979, Sinai dikembalikan ke Mesir dan Rafah pun terbagi dua. 🤝

Rafah: Jalur Penyeberangan yang Penting

Foto yang diambil pada 6 Mei 2024 menunjukkan asap mengepul menyusul pengeboman di timur Rafah di Jalur Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borell pada tanggal 6 Mei mengutuk perintah Israel agar warga Palestina yang tinggal di Rafah timur meninggalkan kota Gaza menjelang serangan darat yang diperkirakan akan terjadi.

Setelah Mesir dan Israel berdamai, Israel membuka jalur penyeberangan di Rafah untuk warga Gaza. Jalur ini awalnya dikontrol oleh Israel, tapi sejak 2005, kontrolnya dipegang oleh Mesir, Palestina, dan Uni Eropa. Ini jadi momen bersejarah karena Palestina akhirnya punya kontrol atas perbatasannya sendiri. 🥳

Terowongan Rahasia: Penyelamat Saat Blokade

Dulu, Rafah ini kota yang ramai lho, sahabat. Banyak pedagang dan aktivitas ekonomi lainnya. Tapi, setelah Hamas menguasai Gaza di tahun 2007, Israel dan Mesir melakukan blokade. Jalur penyeberangan di Rafah ditutup dan ekonomi Gaza lumpuh. 🚧

Warga Gaza gak kehilangan akal. Mereka membangun ratusan terowongan rahasia di bawah perbatasan Rafah untuk menyelundupkan barang dari Mesir. Mulai dari makanan, pakaian, sampai bahan bangunan, semuanya masuk lewat terowongan ini. Terowongan ini jadi penyelamat warga Gaza saat blokade. 💪

Rafah Kini: Antara Harapan dan Keputusasaan

Sayangnya, sebagian besar terowongan rahasia itu dihancurkan oleh Mesir. Sekarang, warga Gaza di Rafah terjebak. Mereka gak bisa ke mana-mana, sementara serangan Israel makin brutal. Banyak yang berharap bisa keluar dari Gaza lewat Rafah, tapi aksesnya sulit dan bantuan kemanusiaan pun terbatas. 😔

Semoga konflik ini segera berakhir dan warga Gaza, termasuk di Rafah, bisa hidup damai dan aman ya, sahabat. 🙏

Login untuk menambahkan komentar
Klik tombol Google dibawah ini untuk masuk sebagai user

Tambahkan Komentar

Kamu mungkin juga suka