Halo sahabat Brainy! Kali ini kita akan membahas sesuatu yang menarik dari Korea Utara. Tahu nggak sih, negara yang dipimpin Kim Jong Un ini lagi gencar banget membangun rumah gratis untuk warganya di ibu kota Pyongyang. Bayangin, totalnya ada 50.000 rumah lho!

Gokilnya lagi, proyek rumah gratis ini nggak pakai embel-embel iuran kayak Tapera gitu. Jadi bener-bener gratis tis tis! Katanya sih, proyek ini merupakan usulan langsung dari Partai Pekerja Korea Utara dan jadi prioritas utama mereka.

Kim Jong Un sendiri punya visi besar nih buat Pyongyang. Dia pengen banget ibu kota Korea Utara ini jadi kota yang terkenal di seluruh dunia, salah satunya lewat proyek rumah vertikal alias apartemen ini. Nggak tanggung-tanggung, proyek yang ditargetkan rampung dalam lima tahun sejak 2021 ini bakal bikin Pyongyang makin cantik dan modern!

Nggak cuma rumah aja, di sekitar apartemen ini juga bakal dibangun berbagai fasilitas umum seperti sekolah, rumah sakit, dan layanan publik lainnya. Wah, lengkap banget ya kayaknya!

Janji Manis Kim Jong Un

Ternyata, proyek rumah gratis ini bukan cuma sekadar proyek pembangunan biasa lho, sahabat Brainy. Ada misi terselubung di baliknya, yaitu usaha Kim Jong Un buat nunjukkin ke dunia internasional kalau ekonomi Korea Utara tuh baik-baik aja.

Maklum, selama ini Korea Utara memang kena sanksi ketat dari PBB gara-gara program nuklir dan misilnya. Sanksinya juga nggak main-main, mulai dari larangan ekspor batu bara sampai sumber daya mineral lainnya. Duh, pasti berat banget ya dampaknya buat ekonomi Korea Utara.

Nah, lewat proyek rumah gratis ini, Kim Jong Un berharap bisa meningkatkan taraf hidup masyarakatnya yang lagi kesusahan. Dia juga pengen rakyatnya makin percaya sama kebijakan pemerintah.

Rumahnya Udah Jadi, Tapi Kok Sepi Ya?

Meskipun pemerintah Korea Utara udah ngebet banget nyelesaiin proyek ini, ternyata ada kabar mengejutkan nih, sahabat Brainy. Kabarnya, banyak rumah yang udah jadi tapi masih kosong melompong! Lho, kok bisa gitu ya?

Beberapa media asing ngelaporin kalau banyak rumah di Jalan Songhwa dan Hwasong yang sepi dan nggak seramai wilayah lain di Pyongyang. Padahal, dua daerah ini termasuk yang udah kebagian jatah rumah gratis lho.

Ada beberapa dugaan nih kenapa rumah-rumah itu masih kosong. Pertama, mungkin aja proses pembelian di pasar real estate resmi Korea Utara belum berjalan mulus. Kedua, bisa jadi masyarakat masih ragu sama kualitas bangunannya, terutama akses air dan listrik di lantai atas.

Ya, namanya juga bangunan apartemen tinggi, pasti ada aja deh kekhawatirannya. Apalagi, sebagian besar material bangunannya pakai beton dan batu bata buatan tangan. Hmm, kira-kira kuat nggak ya?

Nah, gimana nih pendapatmu tentang proyek rumah gratis di Korea Utara ini? Apakah ini tanda kalau ekonomi Korea Utara udah membaik atau cuma akal-akalan Kim Jong Un aja? Yuk, share pendapatmu di kolom komentar!